Allah: Tuhan Maha Romantis
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ
وَعُيُونٍ (١٥) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ
مُحْسِنِينَ (١٦) كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (١٧)
وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (١٨(
“ Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata
air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka
sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. di dunia mereka
sedikit sekali tidur diwaktu malam. dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi
sebelum fajar” (Adz Dzariyaat : 15 – 18)
يَأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ, قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا
قَلِيلاً , نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلاً, أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ
الْقُرْآنَ تَرْتِيلاً, إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلاً, إِنَّ
نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْءًا وَأَقْوَمُ قِيلاً , إِنَّ لَكَ فِي
اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلاً, وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ
تَبْتِيلاً , رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ
فَاتَّخِذْهُ وَكِيلاً
“(1) Hai orang
yang berselimut (Muhammad), (2) bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari,
kecuali sedikit (daripadanya), (3) (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari
seperdua itu sedikit, (4) atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an
itu dengan perlahan-lahan. (5) Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu
perkataan yang berat. (6) Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat
(untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (7) Sesungguhnya kamu
pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). (8) Sebutlah nama
Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. (9) Dia-lah Tuhan
masyrik dan magrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka
ambillah Dia sebagai pelindung”. (QS. Al-Muzammil (73) : 1 – 9)
Allah
SWT telah menyeru dalam al-Qur’an bahwa shalat Tahajud adalah anjuran bagi
orang beriman dan termasuk orang-orang yang bertaqwa, orang yang melakukan
shalat malam yang sdikit tidurnya maka ia adalah golongan orang-orang yang
bertaqwa, mereka akan berada dalam taman-taman syurga, mata air-mata air
syurga, sambil diberikan segalanya oleh Rabb Tuhan Maha Romantis..
Dalam
ayat lain Allah menyuruh orang-orang yang berselimut, yang masih terlena oleh mimpinya,
yang masih di alam bawah sadar, yakni Nabi Muhammad SAW. untuk bangun
pada malam hari dan anjuran untuk al-Qur’an secara perlahan-lahan. Inilah
anjuran Allah SWT agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa.
Allah
akan turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang akhir, Allah
akan memberikan apa yang kita minta, apapun itu, kekayaan, kesejahteraan,
kebahagiaan, keselamatan, dan masih banyak lagi.
Maka
nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan? Bagaimana Allah tidak romantis?
Dia selalu mendengar bahkan turun mendatangi hamba-hamba-Nya yang sedang
menghambakan diri pada-Nya.
Bagaimana
Tuhan tidak romantis? Romantis biasanya selalu diidentikkan dengan ungkapan
rasa cinta kepada orang yng dicintai-Nya, saking Allah sayang dan Cinta
terhadap orang-orang yang menghambakan diri diwaktu sepertiga malam, Allah
datangi dan Allah kabulkan permintaannya, mau itu langsung ataupun tidak
langsung...
Seperti
hadis yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 1145 dan Imam Muslim nomor
758: “Setiap malam Allah turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam
yang akhir, Dia pun berkata “Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku
kabulkan do’anya? Adakah hamba-Ku yang ber-Istighfar sehingga Aku ampuni
dosanya?”
Betapa
Romantisnya...
Jika kita bisa
merasakannya....
Jika kita
benar-benar menghambakan diri pada-Nya, kepada Allah, Tuhan Maha segalanya,
Tuhan Maha Kaya, Tuhan Maha Romantis.....
#InspirasiLewatMediaSosial
#Syi'arUshuluddin
#AksiTanpaNanti
#KomDaFU
#BersamaKitaBisa
#LDKSyahid
#KitaAdalahSaudara